Selasa, 05 Juni 2012

PUISI AYAh

puisi buat ayah

Puisi ayah berita terkini dan terbaru yang kami ingin berikan kepada anda semua dibawah ini,Puisi ayah dan puisi ibu dibawah ini kami sudah sediakan buat anda semua,Mungkin dengan puisi buat ayah atau puisi ibu kartini yang kami sediakan dibawah ini akan sangat berguna buat anda semua,Nah untuk anda yang ingin lihat artikel puisi ayah dan kata kata penyesalan dan sms lucu yang kami sediakan buat anda mungkin akan sangat berarti buat anda semua.


Hari ini……… mata tidak dapat membendung tumpah linangan air mata seiring waktu telah berganti tanpa terasa dua tahun telah berlalu Ayah……….. sejak kepergian mu terasa begitu sepi hati hami sangat merindukan mu apa lagi

Papa….didalam sepiku ku merindukanmu malam ini aku menangis mengenang masa2 brsamamu aku rindukan canda tawamu papa… aku rindukan senyuman manis papa… aku rindu semua nasehatmu papa…. papa… kutahu dirimu tlah jauh dialam sana …

waktu terus berlalu perjalanan hidup pernah kau tempuh tak ada kata jenuh, tak ada kata malas, tak ada kata lelah, kau berjalan dengan semangat perjuangan hidup yang penuh liku keringat yang tak henti membasahi

Ayah bunda, aku minta maaf kalau selama ini aku telah mengecewakan kalian.. Aku bersukur mempunyai orang tua seperti ayah dan bunda. Ayah yg berkerja keras dri aq lahir sampe aku dewasa. bunda terima kasih

Ayah….. kau penguat hatiku menjadikanku wanita yang tegar wanita yang sabar wanita yang pantang menyerah Ayah…. sepi saat kau jauh kau begitu hebat tak ada yang bisa sepertimu ataupun menggantikan posisimu Ayah…. aku begitu

ketika malam mulai menyambut pagi.. angin menyapa lewat dedaunan ..mendayu..bak melodi yang ,merdu menyapa alam .. diri bagai tertahan di balik awan .. di bali asa ku yang melemah … jiwa ku menari di

Bunda....
disetiap kerut garis wajahmu
tersimpan berjuta deritamu
kau tetap ukir senyum
sembunyikan segalanya

Bunda....
kau abaikan bahagiamu
kau pertaruhkan nyawamu
demi buah hatimu
seluas samudera
setinggi langit diangkasa
takkan mampu menebus deritamu

Bunda....
ku tahu batinmu menangis
akan tingkah polah
keegoisan anakmu
kau hanya mengelus dada
kau tetap tersenyum bersahaja
terima kasih bunda...
tanpamu semua tiada arti
 

histats